Berapa ukuran pengukur kawat?

Ukuran pengukur kawat mengacu pada pengukuran diameter kawat. Ini adalah faktor penting untuk dipertimbangkan ketika memilih kawat yang tepat untuk aplikasi tertentu. Ukuran pengukur kawat biasanya diwakili oleh angka. Semakin kecil angkanya, semakin besar diameter kawat. Semakin besar angkanya, semakin kecil diameter kawat. Untuk memahami dimensi pengukur kawat secara berurutan, penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang sistem pengukur kawat.

Sistem pengukur kawat adalah metode standar untuk mengukur diameter kawat dan biasanya digunakan di Amerika Serikat. Standar ukuran pengukur kawat yang paling banyak digunakan adalah sistem American Wire Gauge (AWG). Dalam sistem AWG, ukuran ukuran kawat berkisar dari 0000 (4/0) hingga 40, di mana 0000 adalah diameter kawat maksimum dan 40 adalah diameter kawat minimum.
Ukuran kawat tembaga

Tabel 1: Bagan pengukur kawat

Di bidang metrologi, yaitu, studi ilmiah pengukuran, alat pengukur kawat digunakan untuk mengukur diameter atau luas penampang kabel bundar, padat, nonferrous, dan konduksi elektrik. Dengan memanfaatkan diameter atau luas penampang kawat, alat pengukur kawat membantu pengguna dalam mengetahui kapasitas pembawa saat ini dari kabel yang melakukan secara elektrik.
Ukuran pengukur kawat tidak hanya menentukan berapa banyak arus yang dapat dengan aman ditransmisikan atau dilewatkan melalui kawat, tetapi juga resistensi kawat bersama dengan beratnya per unit panjang juga. Pengukur kawat juga menunjukkan ketebalan konduktor yang mengalir elektron. Untuk transmisi optimal, konduktor kawat harus ditingkatkan untuk mengurangi resistensi.
Memahami ukuran pengukur kawat dalam urutan sangat penting untuk berbagai aplikasi seperti kabel listrik, kabel otomotif, dll. Memilih ukuran pengukur kawat yang benar sangat penting untuk memastikan bahwa kawat dapat dengan aman membawa arus yang diperlukan tanpa terlalu panas atau menyebabkan penurunan tegangan.


Waktu posting: Mei-03-2024